kasus (part 2)

Ada 3 orang murid
bernama A,B,C dan
seorang guru bernama
J
Guru tersebut
membawa kertas
warna berjumlah 5
yang terdiri dari 3
kertas warna merah
dan 2 kertas warna biru
Para murid diminta
untuk baris dengan
urutan A-B-C
menghadap tembok (A
depan sendiri)
Lalu sang guru
menempelkan kertas-
kertas warna itu ke
pundak kanan masing-
masing murid
Masing-masing murid
dapat melihat kertas
yang berada di pundak
semua teman
depannya tetapi tidak
dapat melihat kertas
yang terdapat pada
pundaknya sendiri
A,B,C adalah murid
yang pintar saat C
ditanya, apa warna
yang terdapat pada
pundaknya? C
menjawab tidak tahu
begitu pula dengan B
akan tetapi saat A
ditanya dia dapat
menjawab dengan
tepat warna kertas
yang berada di
pundaknya
Pertanyaannya adalah
apa warna kertas yang
berada di pundak A?

Jawaban:
prtama, kita analisis
kmungkinan2 yg dilihat
C,
A merah B merah
A merah B biru
A biru B merah
A biru B biru
ktika C ditanya dia
mnjawab tdk tw, brati
kmungkinan A biru B
biru tdk ada, krna klo A
biru B biru, C psti bsa
mnjawab (merah) krna
hanya trdapat 2 krtas
warna biru ingat
A,B,dan C, murid yg
pintar.
kedua, analisis
kmungkinan yg dilihat
B,
A merah
A biru
saat B ditanya dia tidak
bisa menjawab
walaupun sudah
mendengar jawaban C,
brati kmungkinan krtas
y dipundak A bkn biru
krna jika biru, psti B bsa
mnjawab merah (lihat
analisis C)
ketiga, yang terakhir
adalah A. Karena
mendengar jawaban
dari C dan B, A
menarik kesimpulan,
dengan
menggabungkan pola
pikir B dan C dimana
keduanya tidak tahu
warna kertas yang ada
di bahu masing-masing,
sehingga A tahu klo
krtas yg dipundaknya
bkn biru (ingat analisis
B) sehingga A tw klo
krtas yg dipundaknya
itu wrna merah.