kala badai rindu menerpa
mencubit-cubit hati
di dadaku
semilir angin dan rerintik rindu
kian menggebu membasahi
kaca-kaca hati lalu mengembun
maka kuukir aksaramu disana
di kaca hatiku
hingga kau datang
redakan rindu
Ah, kapan kita kembali bertemu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar